Clyde Drexler adalah salah satu pemain basket legendaris yang memiliki pengaruh besar di dunia NBA pada era 1980-an hingga 1990-an. Dikenal dengan julukan “Clyde the Glide,” ia terkenal karena kemampuannya melompat tinggi dan bermain dengan gaya yang elegan di udara. Drexler adalah bagian dari generasi pemain yang membentuk masa keemasan NBA dan menjadi ikon bagi tim Portland Trail Blazers dan Houston Rockets.
Awal Karier dan Latar Belakang
Clyde Drexler lahir pada 22 Juni 1962 di New Orleans, Louisiana, dan besar di Houston, Texas. Minatnya terhadap basket mulai tumbuh saat remaja, di mana ia menunjukkan bakat luar biasa dalam olahraga tersebut. Drexler bermain basket di University of Houston, menjadi bagian dari tim terkenal yang dijuluki Phi Slama Jama karena kemampuan mereka melakukan slam dunk spektakuler. Bersama tim ini, Drexler berhasil membawa Houston ke Final Four NCAA dua kali pada 1982 dan 1983.
Pada tahun 1983, Drexler mengikuti NBA Draft dan dipilih oleh Portland Trail Blazers di urutan ke-14 pada putaran pertama. Langkah ini menandai dimulainya karier profesionalnya yang gemilang di NBA.
Karier Bersama Portland Trail Blazers
Bersama Portland Trail Blazers, Drexler dengan cepat berkembang menjadi pemain bintang. Dengan gaya bermain yang elegan dan kemampuan atletis luar biasa, ia menjadi andalan tim dan segera dikenal sebagai salah satu shooting guard terbaik di liga. Drexler memimpin Trail Blazers ke dua final NBA, pada tahun 1990 dan 1992, meskipun gagal meraih gelar juara pada kedua kesempatan tersebut.
Selama kariernya di Portland, Drexler terkenal dengan kemampuan serangan cepat, dribble yang lincah, serta kemampuannya dalam mencetak poin dari berbagai posisi. Ia juga menjadi pemain serba bisa, unggul dalam hal rebound, assist, dan defense, menjadikannya pemain yang sangat komplit di lapangan.
Pada musim 1991–1992, Drexler mencapai puncak individualnya dengan menjadi runner-up dalam perebutan NBA MVP setelah Michael Jordan. Meski kalah di Final NBA melawan Chicago Bulls di tahun yang sama, Drexler tetap dikenal sebagai salah satu pemain terbaik pada era itu.
Kejayaan Bersama Houston Rockets
Pada tahun 1995, Drexler pindah ke Houston Rockets, kota tempat ia tumbuh besar. Kepindahan ini adalah momen penting dalam kariernya, karena bersama Rockets, Drexler akhirnya berhasil meraih gelar juara NBA yang didambakannya. Pada musim 1994–1995, Drexler menjadi bagian kunci dari tim Houston yang sukses mempertahankan gelar juara NBA, dengan mengalahkan Orlando Magic di final. Kemenangan ini memperkokoh status Drexler sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah NBA.
Bermain bersama pemain legendaris lainnya seperti Hakeem Olajuwon, Drexler memberikan dampak besar di Rockets, terutama melalui pengalaman dan kepemimpinannya di lapangan.
Karier Internasional dan Olimpiade
Selain prestasinya di NBA, Drexler juga berpartisipasi dalam Olimpiade 1992 sebagai anggota Tim Nasional Amerika Serikat yang dikenal dengan “Dream Team”. Tim ini dianggap sebagai tim basket terbaik yang pernah ada, dan Drexler bersama bintang NBA lainnya berhasil meraih medali emas di Barcelona. Keikutsertaannya di Dream Team semakin meningkatkan reputasinya sebagai salah satu pemain elit di dunia basket.
Gaya Bermain dan Julukan “The Glide”
Julukan “Clyde the Glide” sangat cocok dengan gaya bermain Drexler. Ia dikenal karena gerakannya yang sangat halus dan melayang ketika menuju keranjang untuk mencetak poin. Kecepatan, lompatan, dan kemampuan mengendalikan bola dengan baik membuat Drexler terlihat sangat efisien dalam setiap gerakannya di lapangan.
Drexler bukan hanya pencetak poin ulung, tetapi juga seorang playmaker yang andal. Ia memiliki kemampuan passing yang sangat baik dan kerap kali membantu rekan setimnya mencetak poin. Selain itu, Drexler juga dikenal sebagai rebounder handal, meski bermain di posisi guard.
Pensiun dan Warisan
Clyde Drexler pensiun dari dunia basket profesional pada tahun 1998 setelah bermain 15 musim di NBA. Setelah pensiun, Drexler beralih ke karier di bidang kepelatihan dan sempat menjadi pelatih kepala di tim University of Houston. Meski karier kepelatihannya tidak berlangsung lama, Drexler tetap dihormati di dunia basket.
Pada tahun 2004, Drexler diabadikan dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame, sebuah penghargaan bergengsi yang mengakui kontribusi luar biasanya dalam olahraga basket. Warisan Drexler dalam NBA terus hidup, terutama sebagai salah satu pemain serba bisa yang memberikan kontribusi besar di kedua ujung lapangan.
Kesimpulan
Clyde Drexler adalah salah satu pemain NBA yang paling dihormati dan diingat dalam sejarah liga. Dengan gaya bermain yang elegan, kemampuan serang dan bertahannya yang luar biasa, serta kepemimpinannya di lapangan, Drexler menjadi ikon bagi generasi pemain NBA setelahnya. Prestasinya bersama Portland Trail Blazers dan Houston Rockets, serta partisipasinya di Dream Team, menjadikannya salah satu pemain basket terbaik sepanjang masa. Clyde the Glide akan selalu dikenang sebagai legenda yang melayang tinggi di atas lapangan basket dengan gaya yang tak tertandingi.